Toyota Alphard semakin hari semakin populer. Mobil premium MPV pabrikan dari Toyota ini dijadikan simbol kemewahan dan eksklusivitas oleh banyak orang dalam dunia otomotif.

Walaupun mempunyai kekuatan branding sebagai kendaraan MPV yang memiliki kelas premium dengan predikat nomer satu di Indonesia. Tahukah anda darimana asal nama Alphard? Mungkin hanya sebagian orang yang mengetahui arti Alphard. Ada sejarah di balik pemilihan nama Alphard oleh Toyata. Berikut adalah sekelumit sejarah dari Toyota Alphard.

Sejarah Toyota Alphard

Ternyata nama Alphard diambil dari nama sebuah bintang yang paling terang yang berada di konstelasi bintang Hydra yang mempunyai jarak 177 juta tahun cahaya jaraknya dari planet tempat tinggal kita yaitu bumi.

Disebutkan dalam sebuah jurnal ilmiah mengenai bintang ‘Calendarium of Al Achsasi Al Mouakket’, bahwa bintang Alphard diberi julukan Sohel al Fard. Dalam bahasa Latin, nama ini memiliki arti sama dengan Soheii Solitarius, atau bintang penyendiri dan yang paling terang.

Sementara itu, para pakar astronomi dari benua Eropa menyebut bintang Alphard sebagai Cor Hydrae atau ‘The Heart of the Snake’. Hal inilah yang menyebabkan kenapa ada logo ular pada grill depan dan bukan memakai logo Toyota.

Toyota Alphard adalah MPV yang memiliki ukuran besar. Dengan desain bodinya yang mengkotak, mobil ini memberikan kelebihan pada ruangan kabin yang tentunya besar. Selain itu, MPV ini didesain dengan memiliki tingkat kenyamanan yang baik. Di negara asalnya yaitu Jepang, mobil ini berfungsi sebagai kendaraan keluarga.

Kapan Toyota Alphard diluncurkan pertama kali? Kendaraan ini mulai diproduksi pada tahun 2002 untuk pasar domestik Jepang. Pada kenyataannya mobil ini juga dipasarkan dipasaran diluar dari negara Jepang.

Beberapa pasar di benua Asia yang menjual Alphard antara lainnya adalah Hongkong, Singapura, Malaysia dan tentunya Indonesia. Ternyata kehadiran Toyota Alphard ini di Indonesia memperoleh sambutan yang sangat baik dari masyarakat Indonesia. Kenyamanan dan kemewahan sangat melekat pada MPV yang memiliki bodi besar ini.

Hingga saat ini Toyota Alphard telah mencapai tiga generasi. Setiap generasi memperoleh berbagai penyegaran baik dari segi desain ataupun kelengkapan.

Dilihat secara umum Toyota Alphard memiliki pilihan 7-seater dan 8-seater serta opsi mesin 2.400 cc dan 3.000 cc. Pada Alphard generasi kedua, mobil mempunyai pilihan mesin V6 3.500 cc. Alphard dibagi dalam varian G, V dan Hybrid. Toyota Alphard juga memiliki pilihan penggerak roda depan maupun empat roda (AWD).

Tiga Generasi Toyota Alphard

Pembahasan berikut ini akan memberi gambaran secara singkat dari generasi Toyota Alphard yang dipasarkan di pasar otomotif di tanah air kita Indonesia.

Generasi Pertama Toyota Alphard (2002 – 2008)

Toyota Alphard diluncurkan untuk menyaingi kehadiran dari Nissan Elgrand dan Honda Elysion di Jepang. Pada generasi pertama, MPV besar ini memakai mesin 2AZ-FE 4 silinder 2.400 cc VVT-i. Dengan mesin yang lumayan besar ini bisa menghasilkan tenaga 160 dk dan torsi 195 Nm.

Generasi pertama Alphard ini memiliki pilihan mesin V6 yang lebih bertenaga 3.000 cc berkode 1MZ-FE dengan tenaga sebesar 220 dk dan torsi 310 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan atau AWD dengan transmisi otomatis 4 percepatan dan 5 percepatan.

Dimensi Toyota Alphard generasi pertama ini mempunyai panjang 4.865 mm, lebar 1.830 dan tinggi 1.935 mm. Sementara itu, sumbu rodanya adalah 2.900 mm yang memiliki bobot kosong sekitar 1.800 kg.

Pada tahun 2005, generasi pertama memperoleh facelift ringan dengan ubahan desain dan pelek 16 atau 17 inci. Kemudian generasi ini juga menambahkan varian Hybrid. Untuk generasi pertama ini, sistem penjualan masih melalui importir umum untuk pasar lokal Indonesia.

Toyota Alphard pada turunan generasi pertama ini hadir dengan beberapa varian. Varian yang masuk ke Indonesia yaitu G, V, ASG, MZ dan MZG. Untuk mesin, mobil ini memiliki 2.400 cc dan hanya tersedia di varian G, V dan ASG. Untuk varian tertinggi ASG ini memiliki 10 speaker premium Toyota menyebutnya Theater Sound System.

Untuk mesin 2.400 cc hanya memiliki transmisi 4 percepatan saja. Varian MZ dan MZG hanya untuk mesin 3.000 cc. Perbedaannya hanya di mesin dan transmisi menggunakan ECT 5 percepatan otomatis, untuk varian MZG sama seperti ASG memperoleh speaker premium.

Generasi Kedua Toyota Alphard (2008 -2015)

Untuk generasi kedua ini, Toyota Alphard mempunyai kembaran yaitu Vellfire. Toyota Vellfire adalah Alphard yang didesain dengan tampilan yang terlihat lebih sporty. Selain itu Alphard generasi kedua ini juga mendapat pembaruan yaitu dengan tampilan eksterior yang lebih elegan dan interior terlihat semakin mewah.

Apa lagi yang berubah digenerasi kedua ini? Selain desain, ternyata dimensi mobil ini berubah jarak sumbu roda bertambah 15 mm. Panjang dan tinggi bodi juga bertambah dibandingkan generasi pertama yang memiliki panjang 4.915 mm, lebar 1.850 dan tinggi 1.895 mm. Mesin 2AZ-FE masih setia menemani, walaupun demikian tenaga dan torsi bertambah yaitu 170 dk dan 235 Nm.

Toyota Alphard generasi ini hadir dengan mesin baru 2GR-FE V6 3.500 cc yang bisa menghasilkan tenaga 280 dk dan torsi 330 Nm. Hadir dengan pilihan transmisi otomatis 6 percepatan atau CVT. Pada tahun 2011 Alphard memperoleh facelift ringan serta hadir varian Hybrid.

Untuk generasi kedua ini Toyota Alphard dan Vellfire resmi dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Hadir dengan pilihan varian X seharga Rp. 800 juta dan G seharga Rp. 900 juta on the road Jakarta. Kendati demikian, importir umum tetap memasarkan dengan berbagai varian dan fitur yang tidak disunat.

Dengan demikian, untuk pilihan varian yang berada di Indonesia ada Z, X, G, S dan ZG. Untuk varian tertinggi ZG yang hadir dengan 18 speaker, kamera 360, Double sunroof dan Power Back Door.

Generasi Ketiga Toyota Alphard (2015 – Sekarang)

Inilah generasi Alphard yang berlalu-lalang di jalanan saat ini. Dengan versi facelift-nya pada awal tahun 2018 lalu ada, ternyata ada sejumlah perubahan pada generasi ketiga ini. Perubahan itu antara lain adalah seperti mesin baru 2AR-FE 4 silinder 2.500 cc dual VVT-i menghasilkan tenaga 180 dk dan torsi 235 Nm dan 2.500 cc Hybrid bertransmisi CVT.

Dengan facelift terbaru, desain dari generasi ketiga ini juga terlihat semakin modern, dengan pemakaian lampu model baru dengan running sein. Facelift ini juga memakai velg alloy berdiameter 18 inci dengan desain baru.

Sementara itu, untuk dimensinya, pada generasi ketiga tidak mengalami perubahan dari generasi sebelumnya. Perbedaan tampilan sporty antara Alphard dan Vellfire semakin tipis, sehingga hanya berbeda desain tanpa klasifikasi.

Segi kemewahan dan kecanggihan juga turut meningkat. Varian yang di jual oleh PT TAM yaitu 2.5 X, 2.5 G, 3.5 Q dan 2.5 G Hybrid, untuk varian SC dijual oleh importir umum. Untuk varian SC ini mempunyai 17 premium speaker dari JBL Audio dan pemanas dan pendingin jok.

Untuk fitur keselamatan juga ikut bertambah seperti 7 SRS airbags, 7 seatbelt warning, kamera 360, Blind spot monitoring, parking camera + sensor, ABS, EBD, BA dan Hill Start Assist (HSA). Dari segi harga PT TAM mulai menjual mobil dari harga Rp 962 jutaan hingga Rp 1.8 miliar untuk varian 3.5 Q, sementara untuk varian Hybrid saat ini pihak Toyota masih belum memberi konfirmasi.