Sejarah Toyota HiAce

Pasti masyarakat banyak yang belum mengtahui jika aslinya Toyota Hiace merupakan mobil yang dibuat oleh Jepang dan pertama kali diluncurkan pada tahun 1967. Armada HiAce ini adalah HiAce Generasi Pertama. Toyota HiAce yang sekarang (2017) sering kamu temui di jalan adalah Toyota Hiace Generasi Lima. Di Indonesia distribusi mobil Toyota dilakoni oleh PT. Toyota Astra Motor yang mulai beroperasi sejak tahun 1971. Kemudian, tidak lama setelah berdirinya PT. Toyota Astra Motor lalu Hiace generasi pertama mulai dipasarkan di Indonesia.

Generasi Pertama HiAce (1967-1976)

Toyota HiAce merupakan van komersial ringan. Armada ini diproduksi dan pertama kali dijual pada bulan Oktober yaitu pada tahun 1967. Kehadiran HiAce di Indonesia sudah dari generasi pertama yang masuk secara CKD. Untuk versi pick up, sebagian dikonversi menjadi minibus oleh karoseri lokal.

Toyota HiAce pertama ini hadir dengan 4 pilihan mesin. Sementara itu, rangka generasi pertama dari HiAce ini terbagi menjadi pikap, van 4 pintu dan 5 pintu. Semua varian memiliki dimensi panjang yang sama. Yaitu 4.310 mm dengan beberapa pilihan jenis mesin. Ada beberapa tipe mesin yang dihadirkan. Seperti mesin bensin 1.35L yang bisa menghasilkan tenaga 69 dk, mesin 1.6L bertenaga 82 dk, serta tambahan mesin 1.8L yang dipamerkan tahun 1975.

Generasi Kedua HiAce (1977-1981)

Sementara itu, generasi kedua dihadirkan pada tahun 1977. Mobil ini hadir dengan bentuk boxy, dan tambahan mesin diesel 2.2 liter. Hanya di negara asalnya, model facelift memperoleh lampu depan kotak. Populasi HiAce generasi kedua di Indonesia lumayan banyak. Umumnya dalam bentuk pikap serta minibus yang diproduksi oleh perusahaan karoseri lokal.

Kehadiran pikap HiAce ke Indonesia bisa dibilang cukup terlambat. Konsumen di Indonesia baru memperoleh edisi pikap HiAce tahun 1982an. Sayangnya, penjualan yang kurang tinggi di Indonesia menjadikan versi truk ini diberhentikan pada tahun 1985. Otomatis Toyota hanya bergantung pada truk Toyota Rino yang kemudian menjadi andalan di segmen kendaraan komersial.

Generasi Ketiga HiAce (1982-1989)

Generasi ketiga HiAce diperkenalkan pada tahun 1982. Generasi ini tersedia dalam berbagai jarak sumbu roda. Versi van dan komuter memperoleh pembaruan pada tahun 1989. Disini versi pikap tetap dijual sampai pertengahan tahun 1995. Desain kabin untuk truk HiAce lebih besar. Akan tetapi dengan styling depan yang jauh berbeda desainnya.

Untuk generasi ketiga Toyota HiAce ada banyak pilihan dan varian yang diberikan. Misalnya van seri 50 menggunakan jarak sumbu roda pendek, seri 60 dengan dengan jarak sumbu roda yang lebih panjang, serta seri 70 dengan sumbu roda super panjang. Truk pikap memakai kode seri 80 dan 90.

Generasi Keempat HiAce (1989-2004)

Setelah tidak meneruskan produksi pikap, akhirnya HiAce hanya dipasarkan dalam bentuk Van dan Minibus atau Commuter untuk generasi keempat yang dipasarkan sejak tahun 1990. Dengan kode H100, mesin yang dipakai bervariasi. Mulai dari 2.0L, 2.4L, 3.0L, hingga 3.4L turbodiesel V6 serta pilihan transmisi 4 percepatan otomatis dan 5 percepatan manual.

Dipasarkan di pasar otomotif Jepang antara tahun 1995 hingga tahun 2002, Granvia adalah van dengan posisi roda depan di bagian depan kursi pengemudi untuk keamanan yang lebih baik. Karena pengaturan keamanan yang lebih tinggi, model ini dipasarkan sebagai kendaraan premium bersamaan dengan Grand HiAce dan Touring HiAce.

Generasi Kelima HiAce (2005-2018)

Pada generasi kelima Toyota HiAce ada perubahan terbesar yang dilakukan. Apa saja? Yaitu pemindahan tuas transmisi 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan ke dasbor mobil. Pemindahan dikerjakan untuk membuat mudah gerak pengemudi. Semua model mempunyai mesin 4 silinder DOHC, dengan varian bensin 1TR-FE 2.000 cc atau TR-FE 2.700 cc serta versi diesel 2KD-FTV 2.500 cc dan 1KD-FTV 3.000 D-4D.

Untuk versi ini, HiAce masuk ke Indonesia setelah peluncuran pertamanya di pameran Indonesia International Motor Show pada tahun 2012. Mobil ini diimpor langsung dalam bentuk Completely Built UP (CBU). Versi ini tersedia dalam dua tipe, High Grade (standar) dan High Grade Commuter yang lebih mewah. Versi Commuter masih dipasarkan di Indonesia hingga sekarang.

Generasi Keenam HiAce (2019-Sekarang)

Toyota memanjang generasi keenam bertepatan dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show pada tahun 2019. Saat itu, Toyota menyatakan bahwa generasi keenam akan menjadi salah satu varian yang dipasarkan di Indonesia yaitu Toyota HiAce Premio.

Diproduksi untuk mentarget penumpang VIP, HiAce masih ditargetkan untuk pelaku bisnis travel dan pariwisata. Tampilan desain yang lebih baru dengan aksen krom ditambah dengan Captain Seat menyebabkan mobil ini semakin terlihat mewah serta tenaga yang lebih besar jika dibandingkan generasi sebelumnya.

Eksterior Toyota HiAce

Toyota menggunakan gaya desain yang menonjolkan konsep Luxury sehingga bisa menampilkan kesan mobil komersil yang begitu terlihat elegan dan mewah. Bahkan, kesan mewah pun kian terlihat kuat berkat rancangan dengan gaya krom package pada sektor radiator grille dan fog lamp Toyota Hiace di bagian bawah headlamp. Hasilnya, tak heran jika bagian depan dari mobil komersil produksi Toyota ini tampak begitu apik dan futuristik.

Pada sisi yang lain, terutama pada bagian belakang bodinya pun juga tak kalah didesain dengan lebih menarik. Pasalnya, kali ini Toyota juga telah melengkapi Toyota Hiace ini dengan lampu belakang (stoplamp) besar yang disusun secara vertikal dengan lampu sein yang menyatu.

Yang lainnya adalah terdapatnya logo Toyota dan emblem “Luxury” berlapis krom pada bagian samping kirinya dan High Mount Stop Lamp pada bagian atas serta Rear Wiper. Semua fitur ini semakin membuat tampilan eksterior dari spesifikasi Toyota Hiace kian menawan dan mempesona.

Interior Toyota HiAce

Tak berbeda jauh dengan mewahnya sisi eksteriornya, interior pada mobil komersil buatan Toyota ini benar-benar menawarkan ruang kabin yang sangat luas. Dengan desain ini, Toyota HiAce mampu mengakomodasi penumpang hingga 8 orang.

Dengan desain ini, hal ini menjadi kelebihan tersendiri bagi Toyota Hiace. Pada sisi lain, untuk urusan jok Toyota HiAce pun tak perlu dipertanyakan fitur kecanggihannya. Pasalnya, mobil komersil garapan pabrik asal Jepang ini menyematkan jok lebar dan besar dengan senderan serta dilengkapi arm rest. Fitur ini menyebabkan kondisi yang akan membuat penumpang Toyota Hiace ini serasa menaiki pesawat terbang. Bagaimana menurut anda? Cukup menarik bukan fitur-fitur yang disematkan pada Toyota Hiace versi terbaru ini?  

Tak hanya sampai di situ saja. Guna membuat semakin menampilkan kesan yang lebih modern pada mobil ini, Toyota juga memperlengkapi mobil keluarga ini dengan lampu berteknologi yang mengelilingi di ruang kabin sehingga kenyamanan dan kemewahan pada spesifikasi Toyota Hiace ini pun kian terasa kuat.